Agoy Art tutorial - Pembunuhan atas nama kehormatan keluarga di India masih terus terjadi. Kali ini peristiwa pembunuhan tragis terjadi di wilayah Shangla. Seorang suami tega membunuh istrinya sendiri, padahal sedang mengandung lima bulan.
Seperti dilansir pakistantoday.com.pk peristiwa kriminal ini terjadi Sabtu (23/07/2016). Dalam melakukan aksinya suami dibantuk adik iparnya menghabisi istrinya dengan menembaknya.
Perempuan malang yang bernama Minat Sajida, warga Besham Tehsil, Dandai Shangla dibunuh karena diduga memiliki hubungan di luar nikah, kata saudara perempuan almarhum kepada polisi setempat.
Pihak kepolisian Dandai, Afzal Khan mengatakan, berdasarkan keterangan kakak korban, adiknya telah menikah dengan Bajreen selama 14 tahun dan mereka memiliki empat anak. Namun Bajreen tak percaya, dia bukanlah ayah dari anak-anaknya.
Petugas polisi menegaskan, perempuan malang itu sedang hamil lima bulan dan dibunuh menggunakan pistol. Bajreen dan saudaranya menghilang setelah melakukan pembunuhan itu.
"Dalam delapan bulan terakhir, tiga insiden pembunuhan demi kehormatan terjadi dalam wilayah Dandai dan sebagian besar pelaku ditangkap dan dikirim ke penjara," kata polisi.
Setiap tahun ratusan perempuan dibunuh keluarga mereka sendiri di Pakistan dengan dalih 'kehormatan keluarga'.
Pada bulan Juni, perempuan mudah yang masih berusia 16 tahun juga dibunuhu. Perempuan yang bernama Zeenat Bibi tewas dibunuh oleh ibunya sendiri karena menolak dinikahkan dengan pria pilihan keluarga.
Sebelumnya, pada April, polisi menangkap pemuda di Orangi Town karena telah membunuh adiknya dengan menggorok lehernya. Selain itu ada Hayat Khan yang berusia sekitar 20 tahun juga membunuh adiknya sendiri karena adiknya berbicara dengan seorang pria di telepon genggamnya.
Dan puncaknya adalah pembunuhan model seksi Qandell Baloch yang dibunuh oleh kakaknya sendirii. Peristiwa ini memicuk kontroversi seluruh negeri.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Bela kehormatan keluarga, suami bunih istri meskipun sedang hamil"
Post a Comment